Posted: 11 Maret 2012 in kyumin cople

please follow my blog 🙂
khamsahamnida…

gems

~*Rn*~

 

I have never believe in miracles.

But if it does exist, please God, show it to me.

 

~*Rn*~

 

Dentang jam terasa begitu menyiksa, seakan menorehkan luka demi luka di atas luka lain yang tidak kunjung sembuh. Mereka diam, bibir terkatup rapat sambil hati terus-terusan berdoa untuk orang yang sama.  Hal yang sama. Berusaha mengumpulkan sedikit demi sedikit kepercayaan, dan secara perlahan mengubahnya menjadi sebuah kekuatan yang bisa mereka jadian tumpuan.

 

Rapuh. Lelaki berambut ikal berwarna coklat kehitaman itu kini memejamkan matanya, kepala tertunduk ke bawah, kedua siku bertopang di masing-masing lutut kanan dan kirinya. Lelaki di samping kananya, kini hanya menatap lampu yang ada di atas pintu ruangan operasi, berharap seiring dengan padamnya lampu itu, ada sebuah kabar yang akan membuat orang yang ada di sampingnya bisa mendapatkan kebahagiaannya kembali.

 

Lelaki lain, memakai jas putih dengan ujung stetoskop menyembul dari kantong sebelah kanannya, kini…

Lihat pos aslinya 4.091 kata lagi

Tinggalkan komentar